Goa Selomangleng Kota Kediri. (Foto: Dok/HI) |
Kediri, hapraindonesia.co – Kota Kediri, tidak hanya dikenal dengan segudang kuliner, seperti tahu kuning, getuk pisang, nasi pecel dan nasi tumpangnya. namun kota kecilini juga memiliki segudang kekayaan budaya dan nilai historisnya.
Selain itu Kota Kediri juga memiliki beragam objek wisata alam maupun buatan yang cukup mampu menarik minat wisatawan lokal maupun asing. Memasuki libur perayaan Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, jumlah pengunjung ke lokasi wisata Goa Selomangleng, naik hingga 50 persen ketimbang hari biasa.
Menurut Agus Arifin Kasi Pengembangan Objek Wisata Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri mengatakan, daya tarik Kota Kediri memang sangat mempesona para wisatawan. Hal itu tampak pada libur Natal dan Tahun baru. Bahkan jumlah kunjungan wisatawan meningkat 50 persen dibandingkan hari-hari normal.
“Di libur Natal dan tahun baru mereka berlibur menghabiskan waktu liburan dengan keluarga. Kondisi itu juga dikarenakan kota ini adalah salah satu tujuan wisata masyarakat di Kediri dan luar kota. Tak heran jika banyak wisatawan yang berkunjung,”Terang Agus, Rabu (26/12/2018).
Selama liburan Natal dan Tahun baru lanjut Agus mengungkapkan, banyak wisatawan memadati berbagai objek wisata di Kota Kediri. Seperti di Goa Selomangleng yang berada satu lokasi dengan sejumlah objek wisata lain.
“Di Goa Selomangleng ini satu kawasan wisata dengan Gunung Klotok, Kebun Bunga Matahari, Museum Airlangga, dan Makam Maling Boncolono yang berlokasi di puncak Gunung Maskumambang,”paparnya.
Besarnya minat wisatawan ke sejumlah objek tersebut karena adanya berbagai atraksi hiburan. Di antaranya pagelaran seni tari Jaranan, pertunjukkan Orkes Melayu (OM) dangdut, dan tersedia beraneka bazaar.
“Umumnya di sejumlah stan bazaar itu menawarkan beragam souvenir, kaos, hingga kaliber khas Kediri yang siap memanjakan mata dan lidah pengunjung.