|
Mojokerto, hapraindonesia.co – Kemeriahan Bulan Bakti Gotong Royong (BBGRM) ke-16 dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Kabupaten Mojokerto ke-47 tahun 2019, digelar di lapangan Desa Canggu Kecamatan Jetis, Kamis (18/7) Pagi.
Acara dihadiri Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, didampingi Ketua DPRD Ismail Pribadi, Wakil Ketua TP PKK Yayuk Pungkasiadi, Forkopimda beserta jajaran OPD.
Event tahunan ini mengangkat tema “Dengan Semangat BBGRM, Kita Tingkatkan Kepedulian dan Peran serta Masyarakat dalam Membangun Kebersamaan, Kekeluargaan, dan Gotong Royong Menuju Kabupaten Mojokerto yang Bermartabat”.
Dalam acara, wabup dan Wakil Ketua TP PKK berkesempatan menilik beberapa stan administrasi pelayanan publik. Diantaranya milik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), juga BPJS.
Selain itu, ada juga stan inovasi dan teknologi tepat guna, hasil karya siswa siswi SMK di Kabupaten Mojokerto yang telah disaring menjadi 16 finalis terbaik.
Diantara inovasi yang ditampilkan antara lain mesin pencacah pakan ternak, alat pembangkit listrik otomatis, konveyor mini, genset tenaga baterai ramah lingkungan, konstruksi bangun mesin pencetak pentol bakso dengan motor induksi, alat penekuk besi, dan lain-lain.
Tidak sampai disitu, berbagai stan yang mendisplay produk-produk UMKM unggulan, hasil bumi, dan patrol juga turut memeriahkan acara akbar ini.
Ardi Sepdianto Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sekaligus ketua panitia acara, menjelaskan bahwa kegiatan yang dihadiri kurang lebih 2.500 orang ini, dimaksudkan untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat desa.
“Kegiatan ini adalah bentuk penguatan integritas sosial melalui kegiatan-kegiatan gotong royong demi masyarakat adil dan makmur,” kata Ardi.
Senada dengan Ardi, Wabup Pungkasiadi dalam sambutan menyampaikan bahwa BBGRM merupakan kegiatan yang mampu memupuk rasa gotong royong penuh semangat. Dirinya juga meminta agar rasa gotong royong terus digelorakan.
Tak lupa wabup berpesan menjaga demokrasi dan kerukunan masyarakat, terlebih jelang pesta demokrasi.
“Saya mengajak semua untuk menjaga semangat gotong royong, kerukunan, kesatuan dan toleransi. Terlebih kita akan menghadapi pesta demokrasi sesaat lagi. Ini sejalan dengan esensi revolusi mental yang mengedepankan persatuan,” pesan Wabup.
Hasil pembangunan dengan pola gotong royong, juga telah terbukti mampu mengatasi ketimpangan pembangunan. Ditambah keterlibatan aktif masyarakat, akan mampu memperkuat sendi-sendi kehidupan.
BBGRM resmi dibuka secara simbolis dengan pemukulan kentongan oleh wabup, dilanjutkan pelepasan balon oleh Wakil Ketua TP PKK Yayuk Pungkasiadi. Diteruskan dengan parade hasil bumi oleh 18 kecamatan se Kabupaten Mojokerto.
(T@urus/Adv)