Foto: (Istimewa) |
Mojokerto, hapraindonesia.co – Kemampuan Bumi dalam menjaga keseimbangannya makin terdegradasi. Salah satu tandanya yakni anomali (penyimpangan) cuaca yang disebabkan pemanasan global, ekosistem alam yang rusak, dan modernisasi hidup. Warning tersebut disampaikan Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, pada acara Peringatan Hari Bumi Tahun 2019, di Wisata Air Panas Padusan Pacet Selasa (30/4) pagi.
“Akhir April harusnya sudah kemarau, tapi masih hujan. Artinya ada hal yang harus disadari (anomali cuaca) yang disebabkan kacaunya siklus kesimbangan alam (siklus air, nitrogen, karbon, dan lainnya). Harus ada aksi nyata (peduli lingkungan),” kata Wabup.
Peringatan Hari Bumi tahun 2019 yang mengangkat tema “Save Our Species”, wakil bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk lebih menjaga kelestarian alam. Cara mudah yang dilakukan yakni dengan menanam pohon, memilih dan memilah sampah, serta memanfaatkan lahan/pekarangan menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai sumur resapan alami.
“Pohon adalah agen Bumi yang bertugas menetralkan zat-zat pencemar, dan memproduksi oksigen. Makin banyak (pohon), makin cepat pulih lingkungan yang rusak,” tambah Wabub.
Selanjutnya wabup didampingi wakil Ketua TP PKK Yayuk Pungkasiadi, Forkopimda dan OPD melakukan penanaman pohon, sebagai bentuk kepedulian dan cinta Pemerintah Kabupaten Mojokerto terhadap kelestarian lingkungan.
Rangkaian kegiatan Hari Bumi Kabupaten Mojokerto tahun 2019, dimeriahkan dengan berbagai kompetisi menarik.
Kompetisi tersebut antara lain lomba lukis mural tanggal 25 April di depan GOR Gajah Mada Mojosari, yang dimenangkan juara kategori umum juara I Tim NRG/Samsul HP, juara II Tim Wisnu/Gus Mad, dan juara III Tim Pasukan Oret-Oret. Dan, kategori pelajar yakni Tim SMAN 1 Bangsal sebagai juara I, Tim SMPN 1 Mojosari sebagai juara II, dan juara III yang diraih Tim SMAN 1 Ngoro.
Selanjutnya Grand final HiLo school drawing competition di Pendopo Graha Majatama tanggal 28 April, dengan dua kategori. Pertama, kategori mewarnai yang dimenangkan Tsaqifa Fazarahna siswi SDN Mojosari sebagai juara I, Nafisah Athifa Hadi juara II, dan Syakira Jasmine juara III. Kedua, kategori melengkapi gambar yang dimenangkan Veshayu Taranggana siswi SDN Mojosari sebagai juara I, Lidya Wiji Zahirah siswi SDN Wonokusumo juara II, dan Sandrenalin Najwa Aulia siswi SDN Sekargadung I sebagai juara III.
Dilakukan juga kegiatan penanaman 1.500 pohon produktif di area Pacet Hill tanggal 27-29 April, dan terakhir tentunya puncak peringatan Hari Bumi 2019 di Wisata Air Panas Padusan Pacet, yang juga dihadiri Kapolres Mojokerto AKBP Setyo Koes Heryatno, Sekdakab Herry Suwito, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Mustain, OPD, serta unsur Forkopimda.
(T@urus)