Foto: Istimewa |
Mojokerto, hapraindonesia.co – Kegiatan 3 R (Reduce, Reuse, Recycle), menjadi upaya Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam peningkatan layanan pengelolaan sampah, mesti bersinergi dengan semua elemen masyarakat. Tidak segan menegur aktivitas buang sampah dan bakar sampah sembarangan, juga menjadi salah satu bagian dari upaya tersebut. Pesan ini ditekankan Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa, pada kegiatan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2018.
“Tanggung jawab pengelolaan sampah sejatinya bukan hanya kewajiban pemerintah saja, namun tanggung jawab semua. Jangan segan menegur siapapun yang buang sampah sembarangan dan membakarnya, ini bisa mencemari sumber mata air dan sungai. Seperti baru-baru ini ada kasus gugatan ke Pemprov karena pencemaran sungai akibat tumpukan sampah popok sekali pakai,” tegas bupati, Minggu (25/2) pagi.
Tidak lupa dalam tiap kesempatan termasuk HPSN Tahun 2018 kali ini, bupati mengucapkan terimakasih atas support masyarakat Kabupaten Mojokerto khusunya dalam keberhasilan pembangunan infrastruktur.
Desa-desa di Kabupaten Mojokerto sudah sangat maju dengan dukungan sarana infrastruktur yang memadai. Rencana ke depan, disebutkan bupati, tiap kecamatan bakal mempunyai pasarnya sendiri, mini waterpark dan sarana mainan anak-anak, pujasera serta sarana olahraga.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto, Zainul Arifin, dalam laporan sambutan acara HPSN tahun 2018 memaparkan, beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Bupati Mojokerto Tanggal 13 Februari 2018 tentang Gerakan 3 Bulan Bebas Sampah.
“Perlu kami laporkan bahwa Gerakan 3 Bulan Bebas Sampah telah dilaksanakan dengan kerjasama eleman masyarakat baik swasta maupun perusahaan. Kegiatannya antara lain sosialisasi pengelolaan sampah pada petugas kebersihan dan pertamanan, pembinaan pemilihan sampah mandri di TPA Belahan Tengah, gerakan gotong royong bersih-bersih, sosialisasi pengelolaan sampah antara Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian dengan Universitas Islam Majapahit di Desa Wisata Jembul Jatirejo, Awarding Bank Sampah bersama LSM We Hasta dan PT. MBI serta gerakan bersih-bersih kota wisata Pacet,” lengkap Zainul.
Acara yang dipusatkan di area depan Balai Desa Pacet dengan mengusung tema “Sayangi Bumi Bersihkan dari Sampah”, dimeriahkan acara senam bersama (seluruh peserta lomba dan warga sekitar), jalan santai sambil bersih-bersih sampah di sepanjang rute ± 2,5 km, lomba kumpul pilah sampah (Bank Sampah dari 18 kecamatan) dan lomba atribut daur ulang sampah (Bank Sampah & SMA/SMK).
Hadir mendampingi bupati dalam acara ini antara lain Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto, Ikfina Kamal Pasa, Ketua Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Mojokerto, Yayuk Ismawati, Kepala OPD serta camat (rus/hms)