Kediri, hapraindonesia.co – Dinas Kesehatan Kota Kediri menggelar program nasional Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 bertempat di Posyandu Mangga Kelurahan Ngronggo, Selasa (8/3).
PIN Polio digelar dari tanggal 8 – 15 Maret 2016 yang bisa dilaksanakan di Posyandu. Dalam Pencanangan PIN Polio kali ini turut hadiri WalikotaKediri Abdullah Abu Bakar dan Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah.
Mas Abu, (sapaan akrab Walikota Kediri) pada kesempatan kali ini menghimbau agar para orang tua mengajak anaknya untuk mendapat PIN polio di Posyandu. “Saya ajak para orang tua untuk mensukseskan PIN agar kita semua memiliki generasi penerus yang sehat dan cerdas,” ujar Mas Abu.
Mas Abu menambahkan bahwa penyakit polio ini tidak bisa disembuhkan namun bisa dicegah. Indonesia dinyatakan bebas dari polio oleh World Health Organization (WHO) pada tahun 2014. “Meskipun negara kita sudah dinyatakan bebas dari polio namun kita tetap wajib untuk mencegah,” imbuh Mas Abu.
Mas Abu berharap dalam pelaksanaan PIN Polio tidak ada satu anakpun yang terlewat. “Sosialisasi PIN Polio ini sudah dilaksanakan di Posyandu dan sekolah-sekolah. Harapan saya tidak ada satupun yang terlewat. Manfaatkan PIN Polio ini sebaik-baiknya,” harap Mas Abu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr.Sentot Imam Suprapto ketika ditemui disela-sela acara menuturkan pencanangan PIN Polio ini dimaksudkan untuk menyukseskan program pemerintah pusat dan memberikan PIN Polio pada bayi anak usia0-59 bulan agar terhindar dari penyakit polio. Untuk PIN Polio di tahun 2016 ini mengambil tema “Mari Sukseskan PIN Polio 2016 sebagai Langkah Awal dalam Strategi Akhir Pemberantasan Polio di Jatim”.
(Adv/Dinkes/B@)