• Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
Minggu, 2 April 2023
  • Login
HAPRA Indonesia
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
No Result
View All Result
HAPRA Indonesia
No Result
View All Result
Home Politik - Pemerintahan Pemerintahan

Bupati Kediri Perketat Lalu Lintas Ternak dari Daerah Terinfeksi PMK

HAPRA Indonesia by HAPRA Indonesia
17/05/2022
2 min read
0 0
0
Bupati Kediri Perketat Lalu Lintas Ternak dari Daerah Terinfeksi PMK

(Foto: Dok. Istimewa)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Hapraindonesia.co – Penyebaran kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jawa Timur berpotensi memunculkan panic selling di kalangan peternak untuk menjual hewan ternaknya karena takut terinfeksi. Mencegah masuknya PMK ke Kabupaten Kediri, Bupati Hanindhito Himawan Pramana melakukan pengetatan masuknya hewan ternak terutama dari daerah terinfeksi PMK.

Kasus PMK di Jawa Timur hingga Selasa, 17 Mei 2022 telah merambah di 14 kabupaten/kota. Daerah itu, meliputi Lamongan, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Lumajang, Probolinggo, Malang, Batu, Jombang, Pasuruan, Jember, Surabaya, Kota Malang dan Magetan.

“Sejauh ini Kabupaten Kediri tidak ada kasus (PMK) memang yang perlu diawasi sekarang adalah check point sebelum sapi-sapinya atau hewan-hewan ini masuk ke pasar hewan,” kata Mas Dhito saat melakukan pengecekan di kandang ternak program desa korporasi sapi Poktan Ngadimulyo, Kecamatan Ngadiluwih, Selasa (17/5/2022).

Adanya penyebaran PMK itu, dampaknya hewan ternak dari daerah terinfeksi tidak diperbolehkan keluar daerah. Bahkan, beberapa daerah pun melakukan penutupan pasar hewan untuk mencegah penyebaran PMK. Disisi lain, kondisi penyebaran PMK itu, berpotensi menjadikan peternak melakukan penjualan sapi-sapinya karena takut terinfeksi atau timbul kerugian.

Menurut Mas Dhito, salah satu langkah kongkrit untuk menghindari penularan PMK dengan menutup pasar hewan. Pun demikian, ditegaskan, langkah itu saat ini belum diambil Pemerintah Kabupaten Kediri sebab perlu dilihat dampak dari segi ekonomi bagi pedagang dan peternak.

“Jadi kalau kita tutup sekarang otomatis tidak ada pemasukan bagi teman-teman peternak kita. Tapi satu sisi kita juga harus waspada, maka untuk sementara waktu kita melakukan pengawasan ketat,” ungkap Mas Dhito.

Pengetatan itu dilakukan mulai dari posko check point yang ada di pintu-pintu masuk antar daerah perbatasan. Ada delapan pos check point di Kabupaten Kediri yang menjadi titik pengawasan yakni Ringinrejo, Kras, Tarokan, Purwoasri, Badas, Kunjang, Pare, dan Darmawulan yang menjadi pintu masuk hewan ternak dari Malang.

Mas Dhito memastikan, akan memberi sanksi tegas bagi pedagang terutama dari daerah terinfeksi PMK yang nekat masuk menjual sapi ke Kabupaten Kediri. Sanksi terberat yakni bisa dilakukan black list untuk tidak lagi diperbolehkan menjual sapi di Kabupaten Kediri.

“Nanti kita minta putar balik, bahkan kalau dirasa kondisi sapinya saja sudah kurang fit kita minta untuk putar balik langsung, walaupun itu belum tentu penyakit PMK,” tegas Mas Dhito.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menambahkan, meski gejala yang mengarah ke PMK belum ditemukan di Kabupaten Kediri, pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan. Sebab tak dipungkiri ada penyakit yang mirip dengan PMK seperti laminitis atau peradangan pada kuku.

“Seperti kasus kemarin di Manggis masyarakat sudah heboh ini PMK atau bukan, alhamdulilah setelah dicek bukan,” tambahnya.

Tutik mengaku, pasca adanya kasus PMK pihaknya telah menyebarkan edaran ke seluruh kecamatan di Kabupaten Kediri, peternak melalui groub WhatsApp, maupun dokter hewan. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat khususnya peternak bilamana menemukan kasus yang diduga PMK untuk segera melapor.

“Kami telah menempatkan petugas di tiap kecamatan, termasuk dokter hewan mandiri di Kabupaten Kediri hampir 100 kita surati untuk proaktif mengawasi di kanan kirinya,” bebernya.

(Red/*)

Tags: Bupati KediriHanindhito Himawan PramanaInfo KediriKabupaten KediriKediriKesehatanPMK
Previous Post

Dinkes Kota Kediri Berikan Pembinaan Kesehatan Kepada CJH

Next Post

Polres Kediri Ungkap Pembunuhan Wanita di Hotel Kadiri

HAPRA Indonesia

HAPRA Indonesia

Related Posts

Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air
Pemerintahan

Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air

by HAPRA Indonesia
26/03/2023
0

Hapraindonesia.co - Hujan deras yang mengguyur Kota Kediri menyebabkan banjir terjadi di beberapa titik di Kota Kediri pada Sabtu (25/3)...

Read more
Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air

Ops Pekat, Jajaran Polsek Ngancar Amankan Puluhan Botol Miras

26/03/2023
Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air

Kandang Ayam Ludes Terbakar, Kerudian Ditaksir Mencapai 500 Juta

26/03/2023
Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air

Upaya Percepat Penanganan Isu Pembangunan, Bupati Kediri Kumpulkan SDM Milenial

25/03/2023
Next Post
Polres Kediri Ungkap Pembunuhan Wanita di Hotel Kadiri

Polres Kediri Ungkap Pembunuhan Wanita di Hotel Kadiri

ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Situs Pribadi Unggah Foto Mesum Mengatasnamakan SMPN 21 Surabaya

10/02/2014

Tukang Sol Sepatu Sambil Jadi pengepul Togel

18/12/2014

Ungkap ‘Budi Gunawan’ Lain

18/01/2015

Fasilitasi Wira Usaha dengan Menggelar Bazar UMKM

17/12/2017

Situs Pribadi Unggah Foto Mesum Mengatasnamakan SMPN 21 Surabaya

2

Penjualan Lahan UGM Tersangkut Penggelapan Pajak?

1

Ungkap ‘Budi Gunawan’ Lain

1

Banyak Jalan Berlubang di Kab Kediri, Membahayakan Pengguna Jalan

1
Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air

Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air

26/03/2023
Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air

Ops Pekat, Jajaran Polsek Ngancar Amankan Puluhan Botol Miras

26/03/2023
Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air

Kandang Ayam Ludes Terbakar, Kerudian Ditaksir Mencapai 500 Juta

26/03/2023
Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air

Upaya Percepat Penanganan Isu Pembangunan, Bupati Kediri Kumpulkan SDM Milenial

25/03/2023

Recent News

Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air

Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air

26/03/2023
Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air

Ops Pekat, Jajaran Polsek Ngancar Amankan Puluhan Botol Miras

26/03/2023
Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air

Kandang Ayam Ludes Terbakar, Kerudian Ditaksir Mencapai 500 Juta

26/03/2023
Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air

Upaya Percepat Penanganan Isu Pembangunan, Bupati Kediri Kumpulkan SDM Milenial

25/03/2023
HAPRA Indonesia

© 2020 HAPRA Indonesia - all right reserved.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal

© 2020 HAPRA Indonesia - all right reserved.

  • Login

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In