Hapraindonesia.co – Sebanyak 943 warga Kota Kediri tercatat sebagai penerima susulan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Memastikan penyalurannya berjalan lancar, Dinas Sosial Kota Kediri melakukan monitoring penyaluran KKS yang dilaksanakan serentak hari ini, Kamis (20/10) di dua lokasi berbeda yakni Aula Kecamatan Mojoroto dan Aula Dinas Sosial.
KKS merupakan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial yang sudah berjalan sejak tahun 2017 lalu. Paulus Luhur Budi, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri menuturkan penyaluran KKS langsung di berikan ke keluarga penerima manfaat (KPM). KKS yang diterimakan nantinya akan digunakan sebagai alat transaksi non tunai dalam mengambil bantuan sosial setiap bulan.
“Ini program BPNT bagi penerima baru. Pagi ini kita hanya bagikan kartu saja dan kartu belum ter top up saldo. Untuk selanjutnya kita akan tunggu informasi lanjut dari pusat,” ujarnya.
Seperti biasa, setiap KPM akan menerima bantuan senilai Rp 200.000 yang masuk ke rekening masing-masing penerima. Untuk selanjutnya, para penerima bisa menukarkan bantuan dalam bentuk bahan pokok di E-Warung terdekat yang telah ditunjuk.
“Secara teknis untuk kemanfaatan bantuan akan disalurkan lewat Bank Mandiri. Ketika bantuan sudah ter top up ke rekening penerima, nanti akan kita infokan melalui pendamping dan kelurahan. Setelahnya penerima bisa membelanjakannya melalui E-Warung terdekat dan harus dibelanjakan berupa sembako,” terang Paulus.
Untuk data penerima, Paulus menyebut adanya update data dari hasil verval yang dilakukan Dinas Sosial setiap bulan. Tak lupa Paulus mengingatkan masyarakat yang menerima KKS harus memanfaatkan bantuan sebagaimana mestinya. “Bagi masyarakat yang memenuhi kriteria dan belum mendapatkan bantuan, akan kita usulkan ke pusat dan ini merupakan hasil verval yang kita lakukan,” tambahnya.
Di temui usai mengambil KKS, Yatno salah satu penerima asal Kelurahan Ngampel mengatakan bersyukur. Ditambahkannya, bantuan yang diterimanya nanti akan dimanfaatkan sesuai kebutuhan. “Dengan pekerjaan saya yang sehari-hari sebagai kuli dan penghasilan kadang tidak menentu, adanya bantuan ini tentu sangat membantu dan bisa membantu dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari karena tadi disampaikan petugasnya bantuan yang didapat nanti berupa sembako,” jelasnya.