• Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
Rabu, 22 Maret 2023
  • Login
HAPRA Indonesia
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
No Result
View All Result
HAPRA Indonesia
No Result
View All Result
Home Politik - Pemerintahan Pemerintahan

Dua Tahun Jadi Bupati, Mas Dhito Dinilai Berhasil Majukan Kebudayaan Kediri

HAPRA Indonesia by HAPRA Indonesia
26/02/2023
2 min read
0 0
0
Dua Tahun Jadi Bupati, Mas Dhito Dinilai Berhasil Majukan Kebudayaan Kediri
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Hapraindonesia.co –  Selama menjabat dua tahun, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dinilai berhasil membuka lebar kran seni dan budaya Kabupaten Kediri.

Tak sekadar membuka kran, aliran Budaya dan seni dewasa ini juga dinilai mengalir deras dengan berbagai terobosan baru yang dilakukan oleh bupati muda yang sering disapa Mas Dhito itu.

Paling baru, Mas Dhito mengeluarkan Surat Edaran Bupati yang mewajibkan ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri untuk mengenakan pakaian khas Wdihan Kadiri dan Ken Kadiri di Kamis minggu pertama setiap bulannya.

Sebagaimana diketahui pakaian khas itu telah dirilis Mas Dhito setahun lalu saat HUT Kabupaten Kediri ke-1218. Pakaian tersebut dirilisnya usai melalui proses kajian yang dilakukan oleh kalangan akademisi, arkeolog, desainer dan pembatik, budayawan, maupun tim internal dari Pemkab Kediri.

Pemerhati budaya Kediri, Imam Mubarok berpendapat langkah-langkah yang dilakukan oleh Mas Dhito dalam pengembangan kebudayaan di wilayahnya terbilang cepat dan merata.

“Mas Dhito mampu mengangkat, memberdayakan, dan bersinergi dengan banyak pihak untuk bersama-sama memajukan kebudayaan di Kediri. Peluang-peluang (kebudayaan) telah di berikan, ruang-ruang di berikan” ungkapnya, Minggu (26/2/2023).

Kelanggengan seni budaya di Bumi Panjalu ini juga tergambar jelas dengan upaya pematenan Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) 4 produk budaya asli daerah tersebut.

Produk kebudayaan yang dimaksud adalah Jaranan Jowo, Wayang Krucil, Tiban, serta Tiwul. Dari pematenan itu dipastikan keempatnya menjadi milik Kabupaten Kediri.

Dari bidang purbakala, suami Eriani Annisa Hanindhito itu mendorong percepatan dalam proses ekskavasi Situs Adan-adan, Kecamatan Gurah.

Hasilnya, pihaknya mengambil kebijakan untuk tetap menampilkan beberapa item hasil ekskavasi untuk keperluan edukasi hingga wisata kebudayaan berbasis desa wisata budaya.

Disinyalir situs tersebut luasnya melebihi Candi Borobudur karena terindikasi melintasi 3 desa yakni Desa Adan-Adan, Semanding serta Gayam, Kecamatan Gurah.

“Ini bentuk komitmen Mas Dhito dalam kemajuan kebudayaan di Kabupaten Kediri. Diharapkan desa-desa dapat menjemput bola dengan melakukan berbagai kegiatan seperti edukasi hingga desa wisata budaya,” terang Kepala Bidang Sejarah Dan Purbakala Dinas Pariwisata san Kebudayaan Kabupaten Kediri, Eko Priyatno.

Eko menambahkan, dewasa ini Pemerintah Kabupaten Kediri juga telah menyelesaikan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD).

Hal ini juga dibenarkan Imam Mubarok, menurutnya PPKD ini sangat penting demi kemajuan kebudayaan di Kabupaten Kediri.

“Bagaimana Mas Dhito juga mampu melakukan PPKD, yang barusan Pemkab Kediri menyelesaikannya. itu amanat undang-undang,” tegasnya.

Diharapkan, dengan terselesaikannya PPKD ini dapat memberikan imbas langsung pada masyarakat.

Kemajuan dan potensi kebudayaan di Kabupaten Kediri ini juga diakui seniman sekaligus budayawan, Butet Kartaredjasa saat mengisi Focus Group Discussion (FGD) di Sendang Tirto Kamandanu pada Agustus 2022 lalu.

Butet menyebutkan Kediri memiliki harta karun yang juga harta karunnya Indonesia. Dari risetnya, didapat jejak sejarah bahwa pertama kali merah putih dikibarkan di Kediri oleh Jayakatwang. Puncaknya ada di cerita Panji yang juga dikembangkan di negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand.

“Jadi ibu kota cerita-cerita tentang Panji itu di sini, puncak kebudayaan yang tidak hanya mempengaruhi Indonesia, tapi mempengaruhi ASIA, ” tegas Butet.

(Red/*)

Tags: BudayaKabupaten KediriKebudayaanMas Dhito
Previous Post

Disperdagin Kota Kediri Buka layanan bagi Disabilitas dan Buruh Pabrik Rokok

Next Post

Dorong Desa Aktif, PKK Kabupaten Kediri Gelar Lomba Penyuluhan

HAPRA Indonesia

HAPRA Indonesia

Related Posts

Ribuan Warga Kediri Antusias Saksikan Parade 1000 Barong Nusantara
Sosial - Budaya

Ribuan Warga Kediri Antusias Saksikan Parade 1000 Barong Nusantara

by HAPRA Indonesia
12/03/2023
0

Hapraindonesia.co -  Ribuan warga masyarakat kediri nampak antusias menyaksikan ribuan pembarong dari seluruh nusantara padati kawasan Simpang Lima Gumul (SLG)....

Read more
Kaget, Tukang Gali Kubur Kediri Temukan Ratusan Amunisi Aktif

Kaget, Tukang Gali Kubur Kediri Temukan Ratusan Amunisi Aktif

12/03/2023
Tepati Janji, Bupati Kediri Hadirkan Ribuan Barong Peringati Hari Jadi ke-1219

Tepati Janji, Bupati Kediri Hadirkan Ribuan Barong Peringati Hari Jadi ke-1219

11/03/2023
Wanita Ditemukan Tewas di Jalan Raya, Diduga Korban Tabrak Lari

Wanita Ditemukan Tewas di Jalan Raya, Diduga Korban Tabrak Lari

09/03/2023
Next Post
Dorong Desa Aktif, PKK Kabupaten Kediri Gelar Lomba Penyuluhan

Dorong Desa Aktif, PKK Kabupaten Kediri Gelar Lomba Penyuluhan

ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Situs Pribadi Unggah Foto Mesum Mengatasnamakan SMPN 21 Surabaya

10/02/2014

Ungkap ‘Budi Gunawan’ Lain

18/01/2015

Tukang Sol Sepatu Sambil Jadi pengepul Togel

18/12/2014

Fasilitasi Wira Usaha dengan Menggelar Bazar UMKM

17/12/2017

Situs Pribadi Unggah Foto Mesum Mengatasnamakan SMPN 21 Surabaya

2

Penjualan Lahan UGM Tersangkut Penggelapan Pajak?

1

Ungkap ‘Budi Gunawan’ Lain

1

Banyak Jalan Berlubang di Kab Kediri, Membahayakan Pengguna Jalan

1
AKBP Wahyudi Eksplor Wisata dan Kuliner Mojokerto Dengan Motor Tua Astrea Grand Tahun 1996

AKBP Wahyudi Eksplor Wisata dan Kuliner Mojokerto Dengan Motor Tua Astrea Grand Tahun 1996

21/03/2023
Ribuan Warga Kediri Antusias Saksikan Parade 1000 Barong Nusantara

Ribuan Warga Kediri Antusias Saksikan Parade 1000 Barong Nusantara

12/03/2023
Kaget, Tukang Gali Kubur Kediri Temukan Ratusan Amunisi Aktif

Kaget, Tukang Gali Kubur Kediri Temukan Ratusan Amunisi Aktif

12/03/2023
Beri Ruang Apresiasi Seni, Disbudparpora Kota Kediri Gelar Balaikota Performance Art

Beri Ruang Apresiasi Seni, Disbudparpora Kota Kediri Gelar Balaikota Performance Art

12/03/2023

Recent News

AKBP Wahyudi Eksplor Wisata dan Kuliner Mojokerto Dengan Motor Tua Astrea Grand Tahun 1996

AKBP Wahyudi Eksplor Wisata dan Kuliner Mojokerto Dengan Motor Tua Astrea Grand Tahun 1996

21/03/2023
Ribuan Warga Kediri Antusias Saksikan Parade 1000 Barong Nusantara

Ribuan Warga Kediri Antusias Saksikan Parade 1000 Barong Nusantara

12/03/2023
Kaget, Tukang Gali Kubur Kediri Temukan Ratusan Amunisi Aktif

Kaget, Tukang Gali Kubur Kediri Temukan Ratusan Amunisi Aktif

12/03/2023
Beri Ruang Apresiasi Seni, Disbudparpora Kota Kediri Gelar Balaikota Performance Art

Beri Ruang Apresiasi Seni, Disbudparpora Kota Kediri Gelar Balaikota Performance Art

12/03/2023
HAPRA Indonesia

© 2020 HAPRA Indonesia - all right reserved.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal

© 2020 HAPRA Indonesia - all right reserved.

  • Login

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In