• Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
Minggu, 2 April 2023
  • Login
HAPRA Indonesia
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
No Result
View All Result
HAPRA Indonesia
No Result
View All Result
Home Politik - Pemerintahan Pemerintahan

Mas Dhito Apresiasi Keberhasilan Poktan Mengolah Limbah Sapi

HAPRA Indonesia by HAPRA Indonesia
11/03/2022
2 min read
0 0
0
Pasca Didatangi Bupati Kediri, Rumah Zaenal Mulai Dibangun

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana. (Foto: Dok. Istimewa)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Hapraindonesia.co – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengapresiasi keberhasilan kelompok tani program pengembangan desa koorporasi sapi yang mampu mengolah limbah kotoran menjadi pupuk dan biogas. Hal ini dilakukan untuk menekan banyaknya limbah yang ditakutkan dapat mencemari lingkungan di sekitar kandang.

Pengolahan kotoran ini sudah mulai digalakkan kelima kelompok tani (poktan) yang menjalankan program pengembangan desa koorporasi sapi tersebut. Salah satunya adalah Kelompok Banjarsari, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih yang sudah membuat biogas untuk gas kompor, lampu, hingga magic jar.

“Saya mengapresiasi keberhasilan teman-teman kelompok tani yang sudah dapat mengolah limbah kotoran menjadi biogas dan pupuk,” kata bupati yang kerap disapa Mas Dhito tersebut.

Meski demikian orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini meminta kepada kelompok tani untuk terus berinovasi dan mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki.

Dari 200 sapi yang didapatkan tiap kelompok tani, terang Mas Dhito, memang harus ada kerja keras dan ide kreatif untuk mengatur segala aspek yang dimiliki. Selain mengolah limbah kotoran ini, kelompok tani juga diharapkan mampu membagi kerja di setiap unit sehingga dapat memanage sapi-sapi yang didapatkan agar lebih berkembang.

“Selain mengolah limbah, harus juga dipikirkan bagaimana mendapatkan off taker untuk hasil dari pengembangan desa koorporasi sapi,” tandasnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Tutik Purwaningsih mengatakan limbah terbesar dari budidaya sapi adalah kotoran. Pihaknya menyebutkan, tiap kandang komunal per-hari bisa mencapai 20-25 kilogram kotoran yang dihasilkan.

“Bisa dibayangkan dari ratusan sapi harus benar-benar difikirkan pengolahannya, seperti yang dikatakan oleh Mas Dhito. Sehingga tidak akan terjadi polusi di masyarakat sekitar,” kata Tutik.

Tutik menerangkan di koorporasi sapi ini sudah disediakan instalasi biogas. Sedangkan untuk limbah padat yang dihasilkan, lanjutnya, kelompok tani akan memproses limbah tersebut untuk diolah menjadi pupuk organik.

Menurutnya, selain memberikan pendampingan, Pemerintah Kabupaten juga memfasilitasi kelompok-kelompok tani di program pengembangan desa koorporasi sapi ini untuk mendapatkan pelatihan pemanfaatan limbah yang dihasilkan.

Tutik berharap, kedepannya limbah ini akan terus bisa diolah sehingga menjadi nilai tambah bagi peternak. Terlebih, hasil dari biogas ini dapat menunjang kegiatan mereka saat di kandang.

Sedangkan Ketua Kelompok Tani Banjarsari, Bahrul Basith menerangkan di kelompoknya telah terbagi menjadi beberapa unit kerja termasuk unit kerja pengolahan limbah.

“Kita (kelompok tani) ini dituntut untuk terus berinovasi mengolah limbah-limbah ini sehingga bisa menjadi berkah,” ujarnya.

Dari 17 anggota di kelompok, terang Basith, diterapkan sistem shifting sehingga lebih efisien. Namun ketika sapi-sapi ada yang dinyatakan bunting, pengecekan dilakukan lebih ekstra. Bahkan menurutnya, tiap dua jam sekali memastikan sapi-sapi bunting ini dalam keadaan baik.

(Red/*)

Tags: Bupati KediriKabupaten KediriKediriLimbah SapiMas Dhito
Previous Post

Simpan Obat Terlarang Dalam Bungkus Kopi, Warga Tarokan Diamankan Polisi

Next Post

Mas Dhito Gelorakan Program Smart Farming untuk Petani Milenial

HAPRA Indonesia

HAPRA Indonesia

Related Posts

Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air
Pemerintahan

Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air

by HAPRA Indonesia
26/03/2023
0

Hapraindonesia.co - Hujan deras yang mengguyur Kota Kediri menyebabkan banjir terjadi di beberapa titik di Kota Kediri pada Sabtu (25/3)...

Read more
Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air

Ops Pekat, Jajaran Polsek Ngancar Amankan Puluhan Botol Miras

26/03/2023
Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air

Kandang Ayam Ludes Terbakar, Kerudian Ditaksir Mencapai 500 Juta

26/03/2023
Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air

Upaya Percepat Penanganan Isu Pembangunan, Bupati Kediri Kumpulkan SDM Milenial

25/03/2023
Next Post
Mas Dhito Gelorakan Program Smart Farming untuk Petani Milenial

Mas Dhito Gelorakan Program Smart Farming untuk Petani Milenial

ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Situs Pribadi Unggah Foto Mesum Mengatasnamakan SMPN 21 Surabaya

10/02/2014

Tukang Sol Sepatu Sambil Jadi pengepul Togel

18/12/2014

Ungkap ‘Budi Gunawan’ Lain

18/01/2015

Fasilitasi Wira Usaha dengan Menggelar Bazar UMKM

17/12/2017

Situs Pribadi Unggah Foto Mesum Mengatasnamakan SMPN 21 Surabaya

2

Penjualan Lahan UGM Tersangkut Penggelapan Pajak?

1

Ungkap ‘Budi Gunawan’ Lain

1

Banyak Jalan Berlubang di Kab Kediri, Membahayakan Pengguna Jalan

1
Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air

Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air

26/03/2023
Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air

Ops Pekat, Jajaran Polsek Ngancar Amankan Puluhan Botol Miras

26/03/2023
Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air

Kandang Ayam Ludes Terbakar, Kerudian Ditaksir Mencapai 500 Juta

26/03/2023
Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air

Upaya Percepat Penanganan Isu Pembangunan, Bupati Kediri Kumpulkan SDM Milenial

25/03/2023

Recent News

Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air

Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air

26/03/2023
Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air

Ops Pekat, Jajaran Polsek Ngancar Amankan Puluhan Botol Miras

26/03/2023
Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air

Kandang Ayam Ludes Terbakar, Kerudian Ditaksir Mencapai 500 Juta

26/03/2023
Hujan Lebat Sebabkan Beberapa Titik Terendam Banjir, Wali Kota Kediri Cek Saluran Air

Upaya Percepat Penanganan Isu Pembangunan, Bupati Kediri Kumpulkan SDM Milenial

25/03/2023
HAPRA Indonesia

© 2020 HAPRA Indonesia - all right reserved.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal

© 2020 HAPRA Indonesia - all right reserved.

  • Login

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In