Mojokerto, hapraindonesia.co – Pemerintah Kabupaten Mojokerto, resmi meluncurkan tiga aplikasi digital yakni Covid Information System (CIS), E-Office dan Dengar Aspirasi Masyarakat Mojokerto (Damar Mojo).
Aplikasi dilaunching oleh Bupati sekaligus Pembina TP PKK Kabupaten Mojokerto Ikfina Fahmawati, bersama Wakil Bupati Muhammad Albarraa dalam acara istimewa Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-49 tahun 2021, Jumat (9/4) malam di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Mojokerto.
CIS adalah aplikasi khusus untuk satgas Covid guna memaksimalkan penanganan pandemi dengan diawasi langsung bupati. Dalam aplikasi CIS, terdapat sajian data pasien, operasi yustisi, bansos, CSR, data vaksinasi, dan kegiatan OPD yang berkaitan dengan Covid-19. Ada juga diagram jumlah pasien dan kalkulasinya selama pandemi, lengkap dengan warna peta terupdate. Meski khusus, fitur unggulan ini bisa diakses publik.
Selanjutnya aplikasi E-Office, merupakan aplikasi pendukung layanan administrasi Pemkab Mojokerto seperti surat menyurat, tanda tangan digital dll. E-Office telah tersertifikasi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), melalui proses yang tidak sebentar.
Sedangkan Damar Mojo, merupakan aplikasi layanan informasi dan pengaduan masyarakat yang di dalamnya bahkan menyediakan kanal khusus yang terhubung dengan Bupati Mojokerto untuk media berkomunikasi. Damar Mojo menampung aspirasi, pertanyaan bahkan keluhan masyarakat atas kinerja pemerintah. Aplikasi ini memungkinkan percakapan secara digital. Prinsipnya mudah, terpadu dan terintegrasi dengan aplikasi
Pengaduan Pelayanan Publik Nasional-Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR!) Pemerintah Pusat.
“Dengan E-Office, kalau berkirim surat tinggal klik. Saya juga lebih mudah mendisposisi. Nanti juga akan berlaku di Pemdes. Untuk CIS, aplikasi ini akan memudahkan kita untuk update sebaran Covid. Saya ingin update ini setiap saat dalam waktu yang cepat, sehingga penanganan akan lebih cepat juga. Saat ini PPKM Mikro, pembatasan kita lakukan hingga tingkat RT. Terakhir Damar Mojo, di era seperti ini, bertatap muka dan komunikasi sangat mungkin dilakukan secara digital. Melalui ini, masyarakat bisa login di website, maupun mengadu melalui nomor SMS untuk melaporkan keluhan,” papar bupati.
Terkait HKG PKK ke-49, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Shofiya Hanak Albarraa dalam sambutan pembukaan acara menyampaikan harapannya agar TP PKK Kabupaten Mojokerto bersama seluruh kader, terus bersemangat dalam menjalankan tugas pengabdian.
“Harapan terbesar, semoga dengan bergabungnya saya sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto, kita bisa berjalan bersama dengan penuh semangat. Semangat juga harus sampai kepada kader PKK di kecamatan hingga di desa-desa,” tutur Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto.
(T@urus)