Foto: Dok/HI |
Kediri, hapraindonesia.co – Sebagai wujud tindaklanjut dari Program Dir Reskoba Polda Jatim, Sat Resnarkoba Polresta Kediri menggelar lomba da’i dan da’iyah yang bertempat di gedung rupatama Mapolresta Kediri pada Kamis, (02/11/2017). Dalam kegiatan lomba ini diikuti oleh kurang lebih 85 perwakilan dari tiap pondok pesantren yang berada di wilayah hukum Polresta Kediri.
Kegiatan lomba da’i dan da’iyah yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dibuka langsung oleh Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi, S.IK, M.H dengan dihadiri seluruh pejabat utama Polresta Kediri dan juga penanggungjawab kegiatan Kasat Resnarkoba Polresta Kediri AKP Siswandi.
“Ini masih tahap penyisihan, nanti juara 1, 2 dan 3 akan diikutkan lomba ke Polda Jatim. Para peserta kita seleksi untuk dilombakan di tingkat Jatim,” kata AKBP Anthon Haryadi, S.IK, M.H.
Masih lanjut AKBP Anthon Haryadi mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud program Promotor Kapolri , program ke delapan yakni meningkatkan kesadaran masyarakat dalam harkamtibmas.
“Ada tiga tema utama yang dibawakan oleh peserta lomba. Yakni kamtibmas, terorisme dan narkoba. Kenapa narkoba saat ini menjadi ancaman nomer satu yang harus diperangi secara bersama. Dan dengan munculnya da’i-da’i cilik ini bisa menularkan ilmunya kepada sesama kawannya tentang bahaya narkoba,” tambah AKBP Anthon Haryadi.
Seperti diketahui di wilayah hukum Polresta Kediri penanganan kasus narkoba di tahun 2015 saja telah ditangani sebanyak 125 kasus. Pada tahun 2016 ada 92 kasus.
Walaupun mengalami penurunan namun ada peningkatan kualitas yakni di psikotropika dan narkotika yakni kualitasnya. Dan untuk tahun 2016 hingga bulan Oktober, Polresta Kediri sudah menangani hingga 82 kasus. (b@m/res)