Hapraindonesia.co – Diduga stress karena diberhentikan dari pekerjaanya seorang kuli bangunan, Rianto (35) Warga Dusun Bangun Mulyo, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengamuk dengan membawa sebilah sabit, Senin (07/03/2022).
Akibat amukan Rianto yang tidak terkontrol mengakibatkan 3 orang meninggal dunia, 7 orang luka-luka.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian sadis tersebut terjadi secara tiba-tiba. Ketika itu korban berada di rumah orang tuanya. Tiba tiba pelaku mengamuk membabi buta dengan sebilah sabitnya.
Usai membacok kedua orang tua serta adiknya pelaku lantas keluar dari rumah dalam kondisi masih mengamuk bak kesurupan. Bahkan tetangga yang terlihat olehnya yang sedang berada di teras rumahnya, tak luput dari amukan pelaku tanpa sebab.
Dari keterangan Aris, warga sekitar menuturkan, ada lima rumah yang menjadi tempat kejadian perkara dan 10 orang menjadi korban. Tiga korban meninggal dunia dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.
“Yang meninggal Yana, Mbah Azis, Mbah Rinah. Ada orang langsung bacok. Korban tidak bisa kemana- mana karena orang tua semua” kata Aris.
Selesai menganiaya keluarga dan tetangganya, pelaku sempat kabur ke pesawahan sekitar rumah. Sebelum akhirnya mengurung diri dikamar rumah orang tuanya. Kini pelaku sudah diamankan oleh Satreskrim Polres Kediri.
“Pelaku sudah diamankan dan sedang dimintai keterangan. Korban meninggal tiga orang, tujuh lainnya menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Athmada.
(Tio/*)