Pasuruan, hapraindonesia.co – Operasi yustisi untuk penegakan protokol kesehatan digelar oleh Polres Pasuruan, Kodim 0819, dan Satpol PP Kabupaten Pasuruan di Pasar Tradisional Pogar Kecamatan Bangil, Senin (14/9/2020) sekitar pukul 09.30 WIB. Dengan adanya operasi ini, puluhan pengendara tidak patuh bermasker terjaring dalam operasi yutisi.
Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan saat ditemui di sela-sela kegiatan mengatakan, kami bersama jajaran yang terlibat dalam operasi bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan warga dalam menerapkan protokol kesehatan tersebut masih ditemukan warga yang tidak memakai masker.
“Operasi kali ini, sesuai dengan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan, di mana pihak Polres Pasuruan sudah beberapa kali memberikan sosialisasi hingga pembagian masker agar masyarakat sadar dengan penerapan protokol kesehatan, dengan rajin mencuci tangan, memakai masker pada waktu beraktifitas di luar rumah, serta jaga jarak supaya dapat memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19” ujarnya Kapolres.
Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Pasuruan, Bhakti Jati Permana menjelaskan, pihaknya bakal memberikan sanksi yang lebih berat jika masih ada masyarakat yang tidak memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.
“Puluhan pengendara baik roda dua dan roda empat yang terjaring operasi yustisi tidak menggunakan masker langsung didata. KTP mereka ditahan selama 14 hari. Sedangkan yang tidak membawa KTP mereka diminta turun untuk dihukum menyanyikan lagu Indonesia Raya atau membaca teks Pancasila.” jelasnya.
Novie warga Kidul Dalem Bangil, salah satu warga terkena operasi saat di tanya petugas dia mengatakan karena terburu buru sampai lupa bahwa masker. sehingga mendapat hukuman menyanyikan lagu Indonesia Raya atau membaca teks Pancasila. KTP mereka ditahan selama 14 hari.
Lanjut Bhakti Jaya Permana untuk mengantisipasi agar warga tidak membuat laporan kehilangan palsu karena KTP-nya disita, kami bekerja sama dengan Disdukcapil. Kami juga memberikan BAP tersendiri,” tutupnya.
(Ndi/Rus)