Rapat evaluasi penanggulangan bencana alam periode 1 Kab. Mojokerto |
Mojokerto, hapraindonesia.co – Asisten 1 Agus Anas SH,Msi didampingi Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto menggelar rapat evaluasi pengulangan becana alam dilaksanakan di Gedung Korpri Jabon Kabupaten Mojokerto, Senin (20/03/2017) .
Turut hadir Sekretaris BPBD, Koramil, Polsek , Jasa Tirta, Dinas Pertanian, PUBR, BPWS, Bappeda dan seluruh jajaran instansi terkait.
Dalam sambutan Agus Anas, SH, Msi mengatakan Mojokerto secara geografis, geologis,hidrografi dan demografis termasuk rawan becana oleh sebab itu perlu penanganan secara terpadu dari berbagai instansi atau unsur terkait sesuai dengan tupoksinya masing-masing dan perut peran swasta dalam hal ini adalah perusahaan dan pengusaha memberi esrnya untuk pengulangan banjir ini.
” Penanganan banjir itu tidak hanya penanganan dalam arti penanganan bencana. tetapi juga proaktif pencegahan becana. jadi kalau begitu nanti kalau terjadi bencana. kalau pencegahan dini maka korban atau akibat dampak becana tersebut bisa dikurangi secara pasif dalam arti tidak fatal akibatnya”. Katanya.
Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto Drs.M.Zaini, Msi dalam sambutannya mengatakan adanya rapat evaluasi ini, perlu adanya keperdulian instansi pemerintah dalam menangani becana alam dengan maksud kedepannya menjadi lebih baik lagi.
Asisten 1 Kabupaten Mojokerto Agus Anas SH,Msi |
Zaini juga mengingatkan pada masyarakat kabupaten Mojokerto agar selalu mewaspadai cuaca extrem seperti tingginya curah hujan yang terjadi dalam sepekan ini dan berpotensi mengakibatkan banjir dan longsor susulan, kondisi alam dan tingginya curah hujan, ” Maka kita perlu mewaspadai becana alam seperti banjir dan longsor. Sehingga kejadian serupa tidak akan terjadi lagi. ” ucapnya.
Ia juga berharap adanya koordinasi yang baik antara skpd, aparatur kecamatan dan kelurahan untuk selalu kerjasama dengan masyarakat kabupaten Mojokerto. Khususnya yang ada dilokasi rawan bencana alam.
Ditemui ditempat terpisah seusaiacara Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Kabupaten Mojokerto Puji Andriati,S.Sos.MM mengatakan Becana Alam bulan januari sampai akhir februari pada saat itu becana alam memang luar biasa dari tahun kemarin. Sehingga kita perlu evaluasi kembali kejadian – kejadian bencana yang telah terjadi sehingga kedepan biar efektif dalam Pengulangan Becana.
” Karena apa BPBD sifatnya memberi komando sekaligus juga pelaksana koordinator terhadap SKPD terkait dalam penanganan bencana alam. Jadi itu juga menjadi tanggung jawab bersama baik itu Dinas sosial, Dinas Pertaniaan, Jasa Tirta, PUBR, BPWS, Bappeda dan sebagainya Masing-masing terpadu dalam menangani bencana alam. Agar Kedepan lebih baik sehingga tau tanggung jawab bersama.” Jelasnya
Puji juga menambahkan BPBD lebih memberikan penanganan kebencanaan yang lebih baik sesuai dengan program BMPD pusat bahwa yang di prioritaskan pencegahan dan kesiagaannya sehingga masyarakat itu lebih tanggap terhadap becana alam.
” Adanya kerjasama yang lebih baik sesuai dengan program BMPD pusat bahwa diprioritaskan pencegahan dan kesiagaannya sehingga masyarakat itu lebih tanggap terhadap becana alam. Adanya kerjasama yang lebih baik antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Seperti visa dan misi BPBD seperti itu.” Harapnya.
(Taurus)