(Foto: Istimewa) |
Mojokerto,hapraindonesia.co – Delapan desa di Kecamatan Gondang digelontor Bantuan Keuangan (BK) Desa tahun 2019. Desa-desa tersebut antara lain Kebontunggul yang menerima bantuan sejumlah Rp 4,7 miliar, Padi Rp 300 juta, Jatidukuh Rp 300 juta, Gumeng Rp 300 juta, Ngembat Rp 300 juta, Dilem Rp 500 juta, Karangkuten Rp 400 juta, dan Begaganlimo Rp 500 juta.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, pada kesempatan rembuk desa di Pendapa Kecamatan Gondang, Rabu (4/9) pagi.
Camat Gondang Ahmad Susilo, menyatakan kepuasan dan kebanggaannya atas perhatian Pemerintah Kabupaten Mojokerto terhadap progress pembangunan di daerahnya.
“Hampir Rp 50 miliar sudah kami rasakan untuk pembangunan di Kecamatan Gondang, baik dari DD maupun ADD. Ruas-ruas jalan sudah bagus. Seperti untuk jalan Wonoploso, Kalikatir, Begaganlimo, dan banyak ruas lain yang sudah bagus. Kami sangat puas dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto,” terang Susilo.
Wakil bupati Pungkasiadi, juga mengapresiasi pemerintah Kecamatan Gondang yang dinilai telah menjalankan administrasi dengan tertib. Terbukti dari BK Desa yang bisa dicairkan dengan tepat waktu sehingga pembangunan tidak tersendat.
“Status desa tertinggal sudah tidak ada lagi di Kabupaten Mojokerto. Salah satu indikatornya yakni pembangunan dilaksanakan merata dan tidak tersendat. Kecamatan Gondang sudah bagus (tertib administrasi),” kata wabup.
Jelang Pilkades serentak 2019, wabup juga berpesan tentang pentingya kedewasaan dalam berdemokrasi. Hal tersebut penting, demi menjaga kesatuan dan persatuan.
“Beda pilihan itu biasa. Sudah lumrah. Kalau sudah ya sudah (pelaksanaan Pilkades serentak). Saatnya kita semua dewasa dalam berdemokrasi,” tandas wabup.
Hadir mendampingi wabup pada kesempatan ini Sekdakab Herry Suwito, Wakil Ketua TP PKK Yayuk Pungkasiadi, DPRD Kabupaten Mojokerto dari fraksi PDIP, dan OPD.
(t@urus)