Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus, Nonton Bareng Hingga Sahur Bersama Masyarakat Mojokerto |
Mojokerto, hapraindonesia.co – Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus Minggu (4/6) pagi hadir dalam acara Sahur on the Street yang diikuti ratusan masyarakat Kota Mojokerto. Juga hadir dalam acara ini Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua DPRD, Kapolres Mojokerto Kota, Komandan Kodim, segenap forkopimda, Kepala SKPD, Camat dan Lurah.
Bertempat di Jalan Gajahmada depan kantor Pemerintah Mojokerto, Wali Kota Mas’ud Yunus sebelumnya mengikuti nonton bareng final liga champions di GOR Seni Mojopahit Kota Mojokerto.
Mas’ud Yunus mengapresiasi masyarakatnya yang meskipun beda dukungan tapi datang ke acara nonton bareng dengan guyub rukun, bersama-sama menjaga kerukunan dan kebersamaan.
“Harapan kami kegiatan nonton bareng ini bisa kita jadikan sarana untuk membangun kebersamaan, membangun persatuan dan kesatuan bangsa, di bawah panji-panji Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” tuturnya disela pergantian babak kedua final nonton bareng antara Juventus versus Real Madrid.
Usai sambutan, Mas’ud Yunus bergegas menuju panggung megah di depan Kantor Pemkot Mojokerto. Ia disambut hentakan musik patrol yang menyemarakkan gelaran sahur bersama dalam rangka rangkaian Hari Jadi Kota Mojokerto ke-99 ini.
Di tempat ini juga terselenggara lomba menu masakan Khas Kota Mojokerto, yaitu Rawon, yang diikuti oleh 22 peserta dari PKK Kelurahan, PKK Kecamatan dan PKK Kota Mojokerto.
Dengan pemenang Terbaik ke-5 Kelurahan Kranggan, terbaik ke-4 Kelurahan Prajuritkulon, terbaik ke-3 Kelurahan Pulorejo, terbaik ke-2 Kelurahan Meri, dan terbaik pertama Kelurahan Surodinawan. Sedangkan penyaji terbaik ke-5 Kelurahan Gunung Gedangan, ke-4 Kelurahan Gedongan, ke-3 Kelurahan Magersari, ke-2 Jagalan, dan penyaji terbaik pertama diraih oleh PKK Kota Mojokerto.
Mas’ud Yunus, Wali Kota Mojokerto menyampaikan bahwa rangkaian sahur on the street ini merupakan perwujudan semangat tema hari jadi Kota Mojokerto yaitu “Ayo Berkreasi, Berinovasi dan Berprestasi untuk Mojokerto Service City”.
Ia menanggapi semangat warga Kota Mojokerto dalam mengikuti lomba masakan khas Kota Mojokerto. “Orang Mojokerto kalau belum makan rawon itu tidak sah. Karena rawon ini ikon masakan khas Kota Mojokerto,” serunya.
Masakan rawon yang diikutkan lomba ini memiliki beragam kreasi yang disajikan. Ini juga memberikan inspirasi untuk warga Kota Mojokerto. “Kita terus motivasi salah satunya dengan mengadakan lomba ini, agar nantinya mampu mengembangkan wisata kuliner yang ada di Kota Mojokerto,” harapnya.
Karena semakin banyak orang ingin mendapatkan produk, jasa dan layanan di Kota Mojokerto, maka kota ini akan ramai. Ramainya Kota Mojokerto dapat meningkatkan peredaran uang di Kota Mojokerto. “Meningkatkan peredaran uang otomatis akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan warga Kota Mojokerto,” jelasnya kemudian dilanjutkan makan sahur bersama.
(Taurus/Adv)