Foto Istimewa |
Mojokerto,Hapraindonesia.co- Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria, menghadiri tausiyah kebangsaan Mojokerto Bersholawat, yang diisi oleh Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya, Jumat (27/12/2019) malam. Tausiyah kebangsaan tersebut, merupakan salah satu rangkaian dalam memperingati satu tahun kepemimpinan wali kota dan wakil wali kota.
Tausiyah kebangsaan yang diselenggarakan di Jalan Raya Surodinawan, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon tersebut, turut pula dihadiri oleh Ketua Penggerak PKK Nur Chasanah, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Bogiek Sugiyarto, Sekretaris Daerah Harlistyati, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forkopimda, OPD dan seluruh elemen masyarakat lainnya.
Mojokerto Bersholawat merupakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ibu, Hari Anti Korupsi sekaligus satu tahun masa kepemimpinan Wali Kota Ning Ita dan Wakil Wali Kota Cak Rizal. Kegiatan Mojokerto Bersholawat, dimulai dengan lantunan sholawat, pembacaan Al Qur’an, menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan menyanyikan mars Syubbanul Wathon.
Setelah itu, sebagai bentuk kecintaan dengan tanah air Indonesia, acara dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila yang dipimpin oleh perwakilan anggota TNI.
Usai pembacaan teks Pancasila, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Kebangsaan dari lima unsur agama, yang di pimpin oleh Ketua FKUB KH Faqih Usman. Semua pemuka agama yakni Islam, Hindu, Budha, Kristen, Katolik dan Konghucu dengan hidmat mengikuti pembacaan Ikrar Kebangsaan yang ditirukan oleh semua peserta.
Usai pembacaan Ikrar Kebangsaan, dilanjutkan dengan bersholawat bersama yang dilantunkan oleh anggota IPNU Kota Mojokerto. Dan yang terakhir adalah penyampaian tausiyah kebangsaan oleh Habib Luthfi sebagai penutup acara Mojokerto Bersholawat.
Wali Kota Mojokerto Ning Ita mengucapkan banyak terimakasih kepada Habib Luthfi beserta istri yang dapat hadir di tengah – tengah kesibukan menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres). Dengan kehadiran Habib Luthfi di Bumi Majapahit, diharapkan mampu memotivasi masyarakat untuk lebih menjaga keutuhan NKRI sekaligus dapat menjaga keutuhan Bhinneka Tunggal Ika di Kota Mojokerto.
” 19 tahun yang lalu, sempat terjadi peristiwa besar di kota ini. Yakni, peristiwa ledakan bom di sebuah gereja yang telah mengugurkan seorang pahlawan dari Banser yakni Riyanto. Ia rela mengorbankan diri demi menyelamatkan umat Nasrani yang sedang beribadah di dalam Gereja Eben Haezer. Dari peristiwa itu, kita patut mencontoh tauladan toleransi yang dibawa oleh Riyanto sebagai pembelajaran di era saat ini,” kata Ning Ita.
Sebelum acara Mojokerto Bersholawat dihelat, Pemerintah Kota telah lebih dahulu menggelar serangkaian acara di Rumah Rakyat Jalan Hayam Wuruk. Yakni, penampilan Gambus Seroja pimpinan istri Habib Luthfi yakni Hajjah Syarifah Salma. Dan, penyerahan bantuan mobil toilet yang diberikan oleh CSR dari Bank Jatim. “Marilah kita bersama-sama bersholawat, memohon doa kepada Allah, semoga dengan bersholawat Kota Mojokerto selalu dilimpahi berkah, serta dijauhkan dari bala dan musibah,” tandas Ning Ita. (T@urus)