Malang, hapraindonesia.co – Ruas jalan Desa Temu, Sitirejo, Wagir, Kabupaten Malang akan ditutup karena digelarnya Temu Mbiyen Henam (Temu Mbiyen Maneh). Penutupan dilakukan dari tanggal 21 sampai dengan 24 September 2022, mulai pukul 15.00 Wib sampai dengan selesai. Acara tahunan Temu Mbiyen Henam ’22 resmi dibuka oleh Kepala Desa Sitirejo pada Rabo 22/9/22, jam 15.00 WIB.
Festival seni budaya Indonesia dan jajanan tempo doeloe bisa dinikmati di Temu Mbiyen Henam. Dalam acara tersebut panitia menyuguhkan sajian kesenian Reog Ponorogo, paduan musik angklung, keroncong anashyir.
Di samping itu, guna meningkatkan ekonomi kerakyatan dan UMKM, panitia juga menyediakan stand bazar yang dapat dipergunakan untuk menjajakan bermacam-macam jajanan tempo doeloe seperti telur gulung, kelanting, puthu, jemblem, gedang goreng, mbote rebus, ubi-ubian, juga makanan-makanan lain tempo doeloe.
Di penghujung acara Temu Mbiyen Henam (24/9) pengunjung akan dihibur dengan gebyar pentas seni warga, lomba peragaan busana ibu-ibu PKK, juga pengumuman stand terbaik, yang akan digelar di timur kantor desa (perempatan Desa Temu).
Perhelatan yang diadakan kolaborasi warga desa, karang taruna bersama Kapala Desa beserta perangkatnya itu diprediksi bakal ramai diikuti dan dikunjungi baik dari warga setempat maupun dari warga kampung sebelah, dari yang muda mudi hingga yang tua.
“Semoga dengan digelarnya Temu Mbiyen Henam di desa kami dapat membantu pedagang kecil dan UMKM untuk menambah pendapatan, juga seniman yang ada di desa ini memiliki semangat untuk mempertahankan dan mengembangkan budaya asli Indonesia”, ujar Buwang Suharjah, Kepala Desa Sitirejo.
“Perlu saya sampaikan bahwa acara ini dapat terselenggara berkat kerja karang taruna, warga desa dengan anggaran dari masyarakat, swadaya murni”, imbuh Buwang.
“Beberapa tahun ini kita tidak bisa mengadakan kegiatan yang bersifat massal, karena adanya pandemi covid 19”, tutup Buwang.
Bagi para pengguna jalan yang terkena imbas dari acara tersebut diminta kesadarannya dan dapat melintas di jalan alternatif yang akan dipandu oleh petugas yang sudah ditunjuk oleh panitia.
(Red/***)