![]() |
Foto: Istimewa |
Mojokerto, hapraindonesia.co – Kota Mojokerto Ika Puspitasari Selasa (22/1) menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Mojokerto yang dilanjutkan pertemuan dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Mojokerto. Guna meningkatkan sinergitas, komunikasi dan koordinasi antara Pemerintah Kota Mojokerto dengan para tokoh agama di Kota Mojokerto.
Bertempat di Lobby Kantor Pemkot Mojokerto, Ning Ita sapaan Wali Kota Mojokerto menerima Pengurus FKUB dan Pengurus DMI dengan didampingi Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria.
Dalam acara silaturahmi ini Ketua FKUB KH Faqih Usman menyampaikan hal-hal mengenai kegiatan-kegiatan yang telah dijalankan oleh organisasinya selama ini. Seperti program anjang sana, yaitu kunjungan dari tempat ibadah satu ke tempat ibadah yang lain.
Dalam kesempatan ini Kiai Faqih Usman juga menyampaikan niat dari FKUB untuk lebih menjalin silaturahmi dengan masyarakat bawah melalui FKUB tingkat Kecamatan. “Program selanjutnya adalah terkait pembinaan remaja,” lanjut Faqih.
Dalam pengarahannya Ning Ita menyampaikan bahwa untuk menyelesaikan tugas-tugas pemerintah tidak lepas dari dukungan dan partisipasi dari organisasi, komunitas dan masyarakat secara umum. Lebih lanjut terkait keberadaan FKUB sebagai forum kerukunan, Ning Ita menitipkan perihal kerukunan masyarakat terutama menjelang gelaran Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden.
“Menjelang Pileg dan Pilpres, kondisi negara sedikit memanas. Saya titipkan kepada panjenengan sebagai forum kerukunan. Muaranya adalah kerukunan bagaimana antar umat beragama saling bergandengan tangan. Bahwa kita tidak berbeda, perbedaan itu hanyalah urusan keyakinan kepada Tuhan tetapi kita adalah sama sebagai warga negara yang punya kewajiban untuk menjaga ketentraman dan kerukunan,” seru Ning Ita.
Lebih lanjut Ning Ita menyampaikan program-program yang telah dilakukan dan akan dilakukan oleh pemerintah Kota Mojokerto. Ning Ita menjabarkan mengenai infrastruktur, pertama adalah penyelesaian persoalan banjir karena semakin banyak yang terdampak banjir.
Selanjutnya yaitu potensi UKM dan IKM dibidang perdagangan industri dan jasa, dan yang terakhir adalah rencana induk pengembangan pariwisata daerah yang memanfaatkan potensi wisata air yang akan menjadi destinasi wisata dengan bersinergi dengan daerah tetangga.
Selain menyampaikan skala prioritas pembangunan pemerintah Kota Mojokerto Ning Ita juga menyoroti masalah kenakalan remaja yang juga menjadi konsentrasi dari FKUB. “Kenakalan remaja dikota yang kecil ini ada hal negatif yang mengiringi era globalisasi. Saya ingin di sini ada sinergi bagaimana kita formulasikan bersama dengan beberapa pihak terkait untuk melakukan pembinaaan karakter sejak dini,” kata Ning Ita.
Usai bertemu dengan FKUB, selanjutnya ning Ita menerima kunjungan dari pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Mojokerto. Dalam kesempatan ini, KH Faqih Usman yang juga Ketua DMI menyampaikan harapannya untuk selalu bersinergi dengan Pemerintah Kota Mojokerto. Bahwa DMI adalah organisasi tingkat nasional dengan tujuan untuk mewujudkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pengembangan masyarakat dan persatuan umat. (T@urus)