KEDIRI, HAPRA Indonesia – Jalan penghubung antara Kota Kediri, Kabupaten Kediri dan Tulungagung yang berada di desa Sidomulyo dan desa Bulu Kecamatan Semen sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
Di jalan tersebut banyak terdapat kubangan yaitu jalan yang berlubang yang pada masa musim penghujan jalan rusak tersebut tertutup air sehingga menjebak tiap pengendara yang lewat masuk dan terjerembab dan masuk kubangan.
Jalan tersebut tidak jauh dari balai desa Sidomulyo dan sangat berbahaya bila di lalui pada malam hari, pasalnya dalam keadaan gelap sehingga bila pengendara motor yang melintasi jalan dan tidak menguasai medan di pastikan terjerembab dan terjatuh.
Pantauan HAPRA pada siang hari jalan tersebut, rusak dan berlubang biasa tak terlihat oleh genangan air, tetapi bila di lalui cukup dalam sekitar 30 cm. Sehingga bisa di pastikan bila kendaraaan bermotor yang lewat akan terjatuh.
Menurut Yadi (49) warga sekitar , sudah sekitar dua tahun jalan tersebut di biarkan rusak dan baru sekitar tiga minggu ini di perbaiki oleh Dinas PU(Pekerjaan Umum), namun sayang sekarang rusak lagi dan berlubang.
Menurut informasi yang di dapat HAPRA dari warga sekitar ,telah banyak jatuh korban akibat terperosok masuk dalam jalan kubangan tersebut, ada sekitar 15 kasus kecelakaan lalu lintas akibat jalan berlubang tersebut.
Dari 15 korban tersebut banyak yang luka ringan dan berat, bahkan ada satu yang meninggal dunia karena mengalami luka berat. Yang meninggal dunia seorang wanita warga kelurahan Banjar mlati kota Kediri.
Menurut Yadi mungkin kwalitas perbaikan dari PU yang kurang bagus sehingga jalan tersebut jebol lagi meski baru tiga minggu di perbaiki,” Seharusnya jalan tersebut ada gorong gorongnya, jadi air hujan bisa langsung masuk gorong gorang dan tidak seperti saat ini, tiap hujan tiba air menegenang di jalan sehingga jalan cepat rusak” Papar Yadi kepada HAPRA.
Yadi dan warga sekitar sangat prihatin akan keadaan tersebut, korban korban berjatuhan kebanyakan warga dari daerah lain dan sekitarnya yang tidak paham akan keadaan jalan tersebut, Yadi mungkin mewakili warga lain sekitar jalan tersebut berharap ada tindak lanjut dan secepatnya di lakukan perbaikan dari instansi terkait agar tidak berjatuhan korban korban lain apalagi korban jiwa yang sia sia.
Dwi Winarno Kepala Dinas PU Kabupaten kediri belum bisa di konfirmasi karena sulit di temui dan tidak membalas saat di konfirmasi lewat ponselnya. (cahyo)