(Foto: Istimewa) |
Mojokerto, hapraindonesia.co – Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, menghadiri babak final turnamen sepak bola tingkat pelajar SD/MI se-Kabupaten Mojokerto tahun 2019, di lapangan Desa Bandung Kecamatan Gedeg, Sabtu (3/8) pagi.
Turnamen ini dimenangkan oleh tim kesebelasan Kecamatan Kemlagi, disusul Kecamatan Trawas, Pungging, dan Mojosari. Seperti dijelaskan Ketua Disparpora Djoko Wijayanto.
“Juara pertama mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp 7,5 juta, juara dua Rp 6,5 juta, juara tiga Rp 5,5 juta, dan juara empat Rp 4,5 juta,” terang Djoko.
Sedangkan wabup Pungkasiadi dalam pesan-pesannya menekankan pentingnya olahraga, sebagai sarana kebugaran tubuh, sekaligus wadah interaksi sosial.
“Jangan terlena dengan gadget, game online, dan sejenisnya. Sepak bolah bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Ini olahraga populer. Selain menjaga kebugaran, interaksi sosial juga terjadi. Sehingga menghindarkan dari sifat individualis,” kata Wabup.
Wabup juga mengapresiasi PSSI Kabupaten Mojokerto dan KONI, yang difasilitasi Disparpora, atas terselenggaranya event tahunan ini dengan sukses. Serta, mengapresiasi bibit-bibit unggul Kabupaten Mojokerto di bidang olahraga.
“Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengapresiasi seluruh official yang terlibat dalam event ini. Kita punya banyak potensi di bidang olahraga. Harus dibina, dan diasah. Putra daerah kita yakni Hansamu Yama Pranata juga sudah tampil di kompetisi nasional. Ini jadi motivasi bersama,” pesan wabup yang hadir bersama OPD, ketua KONI, ketua PSSI, dan camat se-Kabupaten Mojokerto.
(T@urus)