Foto: Taurus/HI |
Mojokerto,hapraindonesia.co – Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi menghadari Rapat dan Silaturahmi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mojokerto di ruang rapat Makodim 0815 Mojokerto. Kamis (12/7/2018).
Pungkasadi mengatakan nantinya Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 di Kabupaten Mojokerto berjalan lancar dan sukses itu yang harapkan.” ucapnya.
Pungkasiadi kesuksesan sudah dirasakan saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 Juni 2018 lalu di Kabupaten Mojokerto berjalan lancar dan sukses.” dengan aman dan kondusif, ini semua berkat dukungan semua stakeholder, termasuk semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
Selanjutnya Pileg dan Pilpres dilaksanakan bersamaan pada 2019 nanti, kita juga berdoa agar hasilnya bisa sama kondusif dan aman,” kata Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi.
Banyak hal bisa terjadi karena kegiatan tersebur melibatkan seluruh komponen masyarakat dengan kepentingan berbeda. Sehingga diperlukan penegakan hukum terpadu di wilayah hukum Kabupaten Mojokerto. ungkap Pungkasiadi.
“Saya mengajak semua elemen masyarakat, untuk menciptakan suasana aman selama tahapan pemilihan berlangsung,” katanya.
Mulai pendaftaran calon, kampanye sampai puncak kegiatan yakni pelantikan Anggata DPRD, DPD serta Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Sehingga Wakil Bupati berharap pada Pilpres dan Pileg pada 2019 mendatang di Kabupaten Mojokerto juga berjalan sukses.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto, Edy Taufiq dalam laporan sambutannya mengatakan, FKUB sebagai wadah dan bentuk keterwakilan seluruh agama. Suasana yang kondusif dan tentram, bisa tercipta salah satunya karena kerukunan umat beragama. “Kejadian terkait konflik keagamaan di Kabupaten Mojokerto, hampir tidak ada atau zero,” ujarnya.
Sehingga pihaknya bertekad melalui FKUB, konflik dan gesekan-gesekan tidak sampai pecah dan merugikan. Karena, lanjut Edy, suasana kondusif dan aman, salah satunya tercipta karena rukunnya umat beragama.
(Taurus)