Foto: Dok/Humas |
Kediri, hapraindonesia.co– Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibah, menyantuni anak Yatim dan Dhuafa di Masjid Pondok Al-Islah Bandar Kidul, Minggu (11/6).
“Orang tua tunggal pastilah dalam pengasuhan butuh beberapa hal, entah biaya ataupun sebagainya. Apabila ada hal yang bisa dikordinasikan dengan pemerintah kota, tetap kita utamakan untuk bisa membantu dan bekerjasama dengan para wali anak yatim,” tutur Ning Lik dalam acara tersebut.
Acara seperti ini adalah merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama Kota Kediri.
“Santunan anak yatim dan dhuafa merupakan kegiatan sosial PC muslimat NU Kota Kediri yang diadakan setahun dua kali yaitu pada bulan Muharram dan Ramadhan,” ungkap Ning Lik.
Foto: Dok/Humas |
Dengan adanya santunan yatim dan dhuafa ini, Ning Lik yang juga menjabat sebagai Ketua Muslimat NU Kota Kediri ini berharap dapat membantu beban orang tua dan para dhuafa,”Bagi para orang tua, harapan saya semoga ini dapat membantu untuk kebutuhan dan para dhuafa semoga dapat membantu kebutuhan kehidupannya,”harap Ning Lik.
Binti salah satu wali dari anak yatim yang berasal dari Kelurahan Bandar, mengungkapkan senang dan terharu, mendapatkan santunan untuk putranya Raka Mahendra yang kini berusia 5 tahun.
“Senang sekaligus merasa terharu, suami saya meninggal November tahun lalu Karena penyakit jantung. Uang santunan ini nanti akan saya tabung untuk sekolah anak saya,” ungkap perempuan berusia 40 tahun tersebut.
Acara santunan anak yatim dan duafa diberikan kepada 200 anak yatim dan 80 dhuafa. Hadir juga dalam acara yang baik ini, perwakilan dari dinas samping seperti BI, OJK, Bank Jatim, Gudang Garam, Ancab dari 3 kecamatan serta 74 ranting muslimat se-Kota Kediri.
(Adv/Humas)